Kehidupan Setelah Berkeluarga



Ngomongin soal keluarga, apa sih makna keluarga? Menurutku, keluarga adalah tempat kembali, tempat kita berkumpul dan tempat kita saling melengkapi. Tempat ternyaman yang di dalam nya terdapat keberkahan dan pahala jika disertai dengan ibadah kepada sang pencipta. Dimana di dalam nya ada banyak perbedaan satu sama lain yang terkadang bisa menjadi sebuah konflik atau menjadikan kita dewasa. 


Apakah di dalam keluarga pasti ada konflik?

Pengalamanku ketika sudah berkeluarga, pasti konflik itu ada saja, entah perbedaan pendapat atau konflik sederhana masalah rumah tangga. Kuncinya adalah saling menghargai, mengerti dan bicarakan baik-baik jika memang ada konflik. Karena dalam berkeluarga pasti berbeda orang, berbeda juga pemikiran dan wataknya. Disitulah, kita belajar saling mengerti dan memahami agar tetap harmonis. 

Dalam berkeluarga harus sabar dan ikhlas

Kata sabar dan ikhlas disini maksudnya, ketika kita sudah berkeluarga, melakukan kerjaan apapun di dalam rumah tangga harus sabar dan ikhlas karena Allah. Karena jika kita ikhlas, insyaallah balasan nya adalah pahala dan surga. Lalu, ketika kita sudah berkeluarga harus sabar jika dihadapkan pada satu masalah atau konflik yang terjadi.

Dalam keluarga harus ada kerja sama?

Tentu saja, kerjasama dalam berkeluarga itu sangat penting. Saling membantu atau saling peka satu sama lain. Contohnya, ketika seorang istri sedang melakukan pekerjaan lain (mencuci piring), tiba-tiba si kecil ingin buang air kecil atau mandi. Ketika suami ada dan tidak sibuk, ia langsung membawa si kecil ke kamar mandi. Lalu, memakaikan baju dan menyisir si kecil. Hal sederhana itu cukup membuat istri bahagia loh.

Ada beberapa tips berbagi tugas rumah dengan suami, yang saya baca di https://www.ibupedia.com/artikel/keluarga/tips-berbagi-tugas-rumah-tangga-agar-ibu-tetap-waras ,yaitu:

1. Diskusikan dengan suami disaat ibu merasa kewalahan

2. Memahami waktu dan prioritas satu sama lain

3. Buat daftar rumah tangga yang perlu dikerjakan

4. Tetapkan juga tenggat waktu pengerjaan

5. Saling terbuka tentang kebersihan dan kerapian masing-masing

6. Hindari mengkritik hasil pekerjaan rumah tangga pasangan

7. Lakukan evaluasi setiap minggu

8. Saling menghargai dan mengapresiasi itu penting

9. Pertimbangkan untuk menyewa jasa dari luar

10. Mengganti perabot atau merombak sedikit ruangan agar lebih mudah di bersihkan

Itulah pentingnya kerja sama di dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan manfaatnya dapat berdampak baik untuk keharmonisan keluarga. Karena peran keluarga itu sangat penting dalam kehidupan kita, berkeluarga bukan untuk waktu yang singkat, tetapi untuk selama nya. Jadi, bagaimana kita mempertahankan nya agar selalu rukun dan langgeng sampai akhir hayat, yaitu dengan saling mengerti, memahami, sabar, ikhlas, kerja sama, saling menyayangi, menerima kekurangan, kesepakatan, komitmen dan selalu libatkan Allah apapun yang terjadi.


Semoga bermanfaat !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerima Takdir

10 Tempat Wisata di Bandung Yang Hits dan Instagramable